SYDNEY, iNews.id - Seorang pria Australia meninggal, Jumat (2/11/2018), setelah sempat koma selama 420 hari di rumah sakit. Dia menelan siput dalam adu keberanian dengan temannya delapan tahun silam.
Cerita bermula pada 2010 ketika pria bernama Sam Ballard, saat itu berusia 19 tahun, itu sedang mabuk bersama temannya. Dia menerima tantangan dari temannya untuk memakan siput yang berjalan di teras rumah, seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (7/11/2018).
Tantangan tersebut tampak biasa saja karena siput memang kerap dikonsumsi manusia. Namun beberapa hari kemudian Ballard mengeluh sakit di perut dan kaki. Dia lalu menceritakan soal tantangan memakan siput itu kepada ibunya, Katie Ballard. Namun sang ibu membalas tak ada masalah dengan memakan siput.
Setelah pemeriksaan yang berlansung bertahun-tahun terungkap bahwa siput yang dikonsumsi Ballard mengandung cacing parasit, penyakit yang juga ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus.
Manusia bisa terinfeksi dengan penyakit ini jika mereka mengonsumsi makanan mentah atau sayuran yang tidak matang. Siput yang dimakan Ballard tak dicuci apalagi dimasak terlebih dulu.
Penyakit ini berasal dari tikus. Parasit masuk ke paru-paru hewan itu kemudian dikeluarkan melalui kotoran. Hewan seperti siput, kepiting air tawar, udang, dan katak, yang memakan kotoran tikus itu akan terinfeksi oleh cacingnya secara langsung.
Situs web departemen kesehatan Australia menyatakan, infeksi seperti ini sangat langka. Sekalipun ada manusia yang terinfeksi, kemungkinan besar akan sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan. Namun terkadang infeksi bisa berakibat fatal, seperti dialami Ballard.