WASHINGTON, iNews.id - Pesawat tempur Rusia mengganggu pesawat pengintai milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) yang terbang di Laut Hitam untuk latihan rutin di perairan internasional, Sabtu 25 November 2017.
Pesawat Sukhoi Su-30 itu melintas sekitar 16 meter di depan pesawat pengintai P-8 dan melakukan akselerasi atau penambahan daya dorong secara tiba-tiba sehingga menyebabkan turbulensi.
Seorang pejabat militer AS, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (28/11/2017) menyatakan bentuk provokasi pesawat tempur Rusia itu berlangsung selama 24 menit.
Ini bukan bentuk provokasi pertama yang dilakukan Rusia terhadap pesawat AS pada tahun ini. Pada Juni lalu, pesawat tempur Sukhoi Su-27 juga mengganggu pesawat pengintai Angkatan Udara (AU) AS RC-135 di atas Laut Baltik. Sukhoi Su-27 itu dilengkapi dengan misil serangan udara ke udara di dua sayapnya.
Pejabat militer AS lainnya mengatakan, jet Rusia mendekati pesawat pengintai RC-135 beberapa kali, bahkan jaraknya hanya sekitar 2 meter. Aksi provokasi itu dilakukan dengan bermanuver dan terbang secara tidak menentu.
Pada awal bulan ini, pesawat tempur AL AS F/A-18 menghadang pesawat pengebom nuklir Rusia yang mendekati kapal induk USS Ronald Reagen di Laut Jepang.
Ada dua pesawat pengebom TU-95 yang berhasil diusir menjauh dari USS Ronald Reagen hingga jarak sekitar 128 kilometer. Pesawat Rusia itu memiliki kemampuan untuk menggagalkan serangan nuklir.
Pejabat AL AS Nicole Schwegman menyebut bahwa penghadangan pesawat AU Rusia itu dilakukan dengan aman dan profesional.