HAWAII, iNews.id - Aloha merupakan konsep yang tumbuh dari sebuah keharusan bagi warga Hawaii untuk hidup dalam damai dan bekerja bersama, selaras dengan tanah, dan keyakinan spiritual mereka.
Artinya, 'Aloha' sebenarnya merupakan hukum di Hawaii.
Hawaii saat ini hampir didatangi sembilan juta wisatawan setiap tahunnya, dan Aloha merupakan kata didengar sebagian besar turis selama mereka berada di kepulauan tersebut. 
Kata Aloha digunakan sebagai pengganti halo dan selamat tinggal, namun kata itu sebenarnya memiliki arti yang lebih. Singkatnya, aloha berarti roh pulau, orang dan tanahnya, dan apa yang membuat tempat itu begitu unik.
"Alo berarti 'tatap muka' dan Ha berarti 'nafas kehidupan'," kata sejarawan Hawaii dan pendiri Departemen Studi Etnik di Universitas Hawaii,Davianna PÅmaikaÊ»i McGregor.
Menurut dia, Aloha merupakan konsep yang tumbuh dari kebutuhan orang Hawaii untuk hidup dalam damai dan bekerja sama. Terdengar masuk akal, pasalnya Hawaii merupakan pusat populasi paling terpencil di dunia.
Dulu belum ada jembatan yang menghubungkan antar pulau, dan bahkan perjalanan antar pulau merupakan sebuah tantangan. Karena tidak ada tempat untuk pergi, satu-satunya pilihan yaitu menjalin relasi. 
"Menjadi terisolasi, secara historis, nenek moyang kami perlu memperlakukan satu sama lain dan tanah ini, yang memiliki sumber daya yang terbatas, dengan hormat. Bagi orang Hawaii, sumber utama tenaga kerja adalah manusia. Jadi ada kebutuhan untuk kerja kolektif di antara keluarga besar dan hubungan yang penuh kasih dan hormat dinilai sangat tinggi," kata McGregor.
Seperti tempat lain, Hawaii memiliki masalah dengan orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan.
Namun, katanya, ada bukti bahwa jika seorang pemimpin tidak bertindak dengan 'Aloha', warga Hawaii yang cinta damai akan menemukan cara untuk menyingkirkan mereka.
Dalam pidatonya, McGregor memecah setiap huruf 'Aloha' menjadi satu frase. Dia menerjemahkan dasar hukum Roh Aloha di Hawaii, yang pada dasarnya mengamanatkan pertimbangan dan kebaikan:
"Akahai, artinya kebaikan yang diungkapkan dengan kelembutan; LÅkahi, yang berarti kesatuan, diekspresikan dengan harmoni; Ê»OluÊ»olu, artinya menyenangkan, diekspresikan dengan keramahan; HaÊ»ahaÊ»a, yang berarti kerendahan hati, diekspresikan dengan kesopanan; Ahonui, artinya kesabaran, diekspresikan dengan ketekunan," jelas dia.
Meskipun hukum Roh Aloha tidak resmi hingga 1986, asal-usulnya berakar dalam budaya asli Hawaii.
Roh Aloha ini digunakan untuk menyatakan bahwa semua warga di Hawaii dapat merasakan dan harus menerima cinta untuk kemanusiaan. Namun saat hari-hari buruk, hal itu dapat digunakan untuk membungkam penduduk asli Hawaii yang memprotes ketidakadilan di kepulauan ini.
"Ketika itu terjadi, Aloha yang mereka gunakan sebenarnya adalah bagian dari identitas asli yang 'pasif'," kata dia lagi.