Terombang-ambing di Laut 2 Bulan, 20 Warga Rohingya Mati Kelaparan di Kapal

Antara
Perahu kayu yang mengangkut para pengungsi Rohingya (ilustrasi). (Foto: AFP)

DHAKA, iNews.id – Sedikitnya 20 warga Rohingya meninggal dunia di atas kapal yang terombang-ambing selama berminggu-minggu setelah gagal mencapai Malaysia. Salah satu petugas penjaga pantai Bangladesh menyatakan, ada 382 orang yang bisa diselamatkan dari kapal itu, namun mereka dalam kondisi kelaparan.

“Mereka berada di laut selama sekitar dua bulan dan kelaparan,” ungkap penjaga pantai itu kepada Reuters, Rabu (15/4/2020) malam.

Dia menuturkan, 382 orang yang selamat akan dikirim ke Myanmar. Sementara, sebuah rekaman video menunjukkan rombongan pengungsi Rohingya yang sebagian besar terdiri atas perempuan dan anak-anak. Beberapa di antara mereka tubuhnya tampak hanya tinggal kulit pembalut tulang dan tidak mampu berdiri. Orang-orang malang itu pun dibantu petugas berjalan ke pantai.

Seorang dari kelompok pengungsi itu mengatakan kepada wartawan, dia bersama ratusan orang penumpang kapal itu telah tiga kali bolak-balik berlayar dari Malaysia. Mereka harus terombang-ambing di laut lantaran adanya kebijakan karantina wilayah nasional akibat wabah virus corona (Covid-19) di Malaysia dan Thailand—yang membuat mereka kesulitan mencari perlindungan.

Salah satu kelompok hak asasi manusia (HAM) meyakini ada lebih banyak kapal yang mengangkut warga Rohingya yang tidak terselamatkan.

Kelompok etnik Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar oleh rezim junta militer setempat. Mayoritas penduduk Myanmar beragama Buddha dan negara itu telah memperlakukan kaum minoritas Rohingya dengan amat kejam.

Lebih dari satu juta tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh Selatan. Mayoritas dari mereka telah diusir dari rumah dan kampung halaman mereka di Arakan, Negara Bagian Rakhine, setelah operasi pembersihan etnik oleh militer Myanmar pada 2017.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
All Sport
1 hari lalu

Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025

Nasional
9 hari lalu

Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang: Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang

Internasional
10 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
12 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal