WARSAWA, iNews.id - Drone militer yang jatuh di Polandia pada Selasa (18/7/2023) malam lalu diketahui milik Amerika Serikat (AS). Pesawat tanpa awak itu pertama kali ditemukan oleh pejalan kaki yang melintas di lokasi. Drone jatuh di kawasan hutan dekat Desa Trzebien. Orang yang melihat drone itu jatuh lalu menghubungi layanan darurat setempat.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Polandia menyatakan, drone mata-mata tersebut sedang digunakan oleh tentara AS untuk latihan terbang.
"Informasi yang diperoleh mengungkap, selama penerbangan latihan oleh tentara AS, kontak dengan drone hilang kemudian jatuh ke kawasan hutan," bunyi pernyataan Kemhan Polandia, dikutip dari Reuters, Jumat (21/7/2023).
Insiden itu tak menimbulkan korban maupun kerusakan di darat.
"Drone tersebut diambil alih oleh pihak Amerika, sebagai pemilik," demikian isi pernyataan.
Polandia meningkatkan pemantauan udara terkait perang Rusia dan Ukraina yang berbatasan dengan wilayahnya. Pada November dan Desember 2022, Polandia kejatuhan rudal.
Insiden pada November bertepatan dengan KTT G20 di Indonesia. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumpulkan sekutunya yang berada di Bali mengikuti KTT G20 membahas rudal jatuh di Polandia. Saat itu beredar informasi bahwa rudal itu adalah S-300 milik Rusia.
Namun kemudian Polandia mengonfirmasi rudal pertahanan itu milik Ukraina yang nyasar ke wilayahnya saat mencegat serangan udara Rusia.