Terungkap! Joe Biden Nyaris Tak Bisa Ngomong sebelum Debat Perdana dengan Donald Trump

Ahmad Islamy Jamil
Debat perdana calon presiden AS 2024 antara Joe Biden (kiri) dan Donald Trump (kanan) di selenggarakan CNN di Atlanta, Negara Bagian Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNewsid – Presiden AS Joe Biden mendapat penilaian buruk atas penampilannya di debat capres perdana dengan mantan Presiden Donald Trump, Kamis (27/6/2024) pekan lalu. Namun, laporan media Amerika menyebutkan, Biden pada saat itu ternyata sedang tidak berada dalam kondisi prima.

Politico pada Jumat (5/7/2024) melaporkan, Biden nyaris tidak dapat berbicara dua hari sebelum menghadiri debat karena kedinginan dan kelelahan yang parah. Hal itu terungkap lewat penuturan sejumlah sumber yang mengetahui situasi tersebut. Pada Jumat (28/6/2024) pekan lalu, atau sehari setelah debat, Biden mengatakan dalam sebuah wawancara dengan ABC News bahwa dia sedang sakit dan merasa tidak enak badan selama debat.

Sehari sebelum debat atau Rabu (25/6/2024), Biden bangun pagi dalam keadaan pilek. Dia lalu mengadakan latihan singkat debat dengan stafnya, dan kemudian beristirahat sepanjang hari, 

Masih menurut laporan Politico yang mengutip lima sumber, tes Covid-19 terhadap Biden menunjukkan hasil negatif. Keesokan harinya, para ajudannya mencoba mengikuti perdebatan tersebut, dan persiapan berlanjut hingga Kamis pagi. Beberapa ajudannya yakin peningkatan latihan tersebut semakin melelahkan Biden.

Biden tampak bingung dan tidak nyambung selama debat pertamanya dengan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, pada Kamis pekan lalu. Hal tersebut semakin menguatkan kekhawatiran banyak kalangan mengenai kemampuan kognitifnya sebagai capres di usia yang sudah menginjak 81 tahun.

Pilpres AS 2024 dijadwalkan berlangsung pada 5 November nanti. Kompetisi demokrasi itu diperkirakan bakal menjadi ajang tarung ulang antara Biden dan Trump. Trump dan Biden akan kembali berdebat pada 10 September.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
6 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
6 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
7 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal