BANGKOK, iNews.id - Thailand mendesak Kamboja untuk mengumumkan gencatan senjata terlebih dulu serta berkomitmen dalam melaksanakannya, guna mengakhiri konflik bersenjata yang telah memasuki hari ke-10, Rabu (17/12/2025).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand Maratee Nalita Andamo mengatakan, setiap gencatan senjata harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan bisa dipercaya.
“Merupakan kewajiban Kamboja untuk memulai gencatan senjata karena merekalah yang melanggar wilayah Thailand,” ujarnya, seperti dilaporkan stasiun televisi Thai PBS, Rabu (17/12/2025).
Thailand, lanjut dia, juga mendesak Kamboja untuk mau bekerja sama dalam membersihkan ranjau di perbatasan.
"Syarat-syarat ini harus dipenuhi agar pertempuran di perbatasan berakhir," ujarnya.
Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat baru di sepanjang perbatasan. Namun tuduhan itu dibantah oleh Phnom Penh.
Sementara itu Kamboja menuduh Thailand menggunakan bom klaster dalam pertempuran.