Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata

Anton Suhartono
Thailand menuduh Kamboja melanggar kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani pada Sabtu pekan lalu (Foto: AP)

BANGKOK, iNews.id - Thailand menuduh Kamboja melanggar kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani pada Sabtu pekan lalu. Gencatan senjata mulai berlaku pada Sabtu siang waktu setempat. 

Kedua pihak sepakat untuk membekukan garis depan masing-masing, melarang bantuan, serta mengizinkan warga sipil yang tinggal di daerah perbatasan untuk pulang.

Militer Thailand mengungkap, lebih dari 250 drone Kamboja terdeteksi terbang di perbatasan wilayah Kamboja pada Minggu (28/12/2025) malam.

Angkatan Darat Kerajaan Thailand mengungkapkan tindakan Kamboja itu merupakan provokasi dan pelanggaran terhadap langkah-langkah yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Pengerahan drone tersebut tidak konsisten dengan kesepakatan gencatan senjata.

Thailand juga akan mempertimbangkan kembali rencana pembebasan 18 tentara Kamboja yang ditahan sejak Juli.

"(Thailand) Berkewajiban untuk melakukan tindakan yang serupa (jika) pelanggaran perjanjian dan kedaulatan nasional terus berlanjut," bunyi pernyataan.

Pelanggaran itu dilaporkan Thailand beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi memuji gencatan senjata yang dicapai dengan susah payah. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut memuji kesepakatan itu dengan menyebutnya sebagai keputusan yang cepat dan adil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Bareskrim Ungkap Sudah Kantongi Aktor Intelektual TPPO 9 WNI di Kamboja

Nasional
4 hari lalu

Korban TPPO di Kamboja Termasuk Ibu Hamil 6 Bulan

Nasional
4 hari lalu

Iming-iming Kerja di Luar Negeri, Korban TPPO Malah jadi Admin Judol

Internasional
4 hari lalu

Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal