TKI di Hong Kong Dilaporkan ke Polisi Setelah Berat Badan Majikan Naik 18 kg Tiba-Tiba

Anton Suhartono
Seorang TKI di Hong Kong ditangakap polisi karena memasukkan steroid ke makanan majikan hingga menyebabkan kegemukan (Ilustrasi, Foto: AFP)

HONG KONG, iNews.id - Seorang perempuan di Hong Kong mengalami kenaikan berat badan 18 kilogram dalam waktu singkat setelah pekerja rumah tangga yang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) mencampur steroid dalam makanan.

Seperti dikutip dari The Star, Selasa (12/5/2020), korban, diidentifikasi  bernama keluarga Chan, merekrut pekerja rumah tangga yang tak disebutkan identitasnya itu pada 2018 dengan tugas menyiapkan makanan.

Chan merasakan perubahan pada tubuhnya tahun lalu terutama setelah menderita retensi air dan berat badannya terus bertambah.

Setelah pemeriksaan medis, dokter mengatakan dia mengalami hiperkortisolisme yang disebabkan oleh asupan steroid berlebihan.

Chan pun mengarahkan kecurigaan kepada pekerja rumah tangga.

Hasil pemeriksaan CCTV, Chan mendapati pembantunya secara diam-diam menambahkan obat ke makanan bubur.

Saat ditanya, pekerja rumah tangga menjelaskan dia melakukan itu karena ingin membantu Chan yang mengalami masalah pada kulit. Namun, Chan mengatakan dia dan anggota keluarga tidak mengalami penyakit kulit.

Chan pun menuntut WNI ke pengadilan atas tuduhan berusaha membahayakan orang lain dengan menggunakan zat berbahaya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Viral Curhatan WNI Barangnya Disita di Bandara Haneda Jepang, Ini Faktanya!

Internasional
15 hari lalu

Pria WNI Bunuh Istri di Singapura

Nasional
19 hari lalu

 67 WNI yang Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja Dijadwalkan Pulang ke Indonesia  

Nasional
21 hari lalu

Kemlu: 10.000 WNI Terlibat Kasus Online Scam di 10 Negara, Tak Semua Jadi Korban

Nasional
21 hari lalu

97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja, Diwarnai Ricuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal