HONG KONG, iNews.id - Seorang perempuan di Hong Kong mengalami kenaikan berat badan 18 kilogram dalam waktu singkat setelah pekerja rumah tangga yang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) mencampur steroid dalam makanan.
Seperti dikutip dari The Star, Selasa (12/5/2020), korban, diidentifikasi bernama keluarga Chan, merekrut pekerja rumah tangga yang tak disebutkan identitasnya itu pada 2018 dengan tugas menyiapkan makanan.
Chan merasakan perubahan pada tubuhnya tahun lalu terutama setelah menderita retensi air dan berat badannya terus bertambah.
Setelah pemeriksaan medis, dokter mengatakan dia mengalami hiperkortisolisme yang disebabkan oleh asupan steroid berlebihan.
Chan pun mengarahkan kecurigaan kepada pekerja rumah tangga.
Hasil pemeriksaan CCTV, Chan mendapati pembantunya secara diam-diam menambahkan obat ke makanan bubur.
Saat ditanya, pekerja rumah tangga menjelaskan dia melakukan itu karena ingin membantu Chan yang mengalami masalah pada kulit. Namun, Chan mengatakan dia dan anggota keluarga tidak mengalami penyakit kulit.
Chan pun menuntut WNI ke pengadilan atas tuduhan berusaha membahayakan orang lain dengan menggunakan zat berbahaya.