KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina tak akan menyerahkan wilayahnya kepada Rusia. Dia mengklaim negaranya masih bisa berperang 10 tahun lagi.
Dalam wawancara dengan CNN, Zelensky menjelaskan perang sebenarnya sudah dimulai sejak 2014 setelah Ukraina meluncurkan operasi untuk merebut kembali Donbass, Donetsk dan Luhansk, yang memisahkan diri. Saat itu Ukraina memang tak berperang secara langsung dengan Rusia, melainkan melawan kelompok separatis yang didukung Moskow.
Menurut dia, pertempuran untuk merebut kembali Donbass sangat penting karena bisa mempengaruhi keseluruhan perang. Namun Zelensky menegaskan, solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik tetap menjadi pilihan terbaik.
“Kami tidak bisa menyerahkan wilayah, tetapi kami harus mencari semacam dialog dengan Rusia,” kata Zelensky, seraya memberikan syarat pembicaraan dengan Rusia tidak akan terjadi di bawah ultimatum.
Solusi diplomatik, lanjut dia, sangat penting untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Meski tetap mengupayakan solusi melalui meja perundingan, Zelensky menegaskan negaranya tak takut jika memang harus terus berperang.