JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi korban langsung akibat terjangan Topan Hagibis.
Topan terkuat di Jepang dalam puluhan tahun terakhir itu menerjang pulau utama Honshu pada Sabtu (12/10/2019) malam dan pergi pada Minggu dini hari.
"Tidak ada WNI yang menjadi korban langsung, namun dilaporkan terdapat beberapa WNI yang rumahnya tergenang banjir dan beberapa turis WNI menginap di hotel sampai menunggu jadwal penerbangan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha.
Menlu Retno Marsudi juga menginstruksikan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus memantau dan membantu WNI yang terdampak. Saat ini tercatat jumlah WNI di Jepang mencapai 56.346 orang.
Pada Minggu siang cuaca Tokyo dan Osaka dilaporkan cerah dan masyarakat kembali beraktivitas. Penerbangan di bandara Tokyo dan Osaka juga telah kembali normal sejak kemarin.