Trump Akan Mencalonkan Diri Lagi sebagai Presiden di Pilpres AS 2020

Nathania Riris Michico
Trump akui akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada pilpres AS 2020. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku ingin kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020. Hal itu dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan media Inggris, saat kunjungannya ke negara itu.

Saat ditanya oleh Piers Morgan apakah berniat mencalonkan diri lagi sebagai presiden AS, Trump tak mengelak.

"Ya, saya benar-benar berniat (mencalonkan diri sebagai capres). Sepertinya semua orang menginginkan saya," kata Trump, seperti dikutip dari surat kabar Mail, Minggu (15/7/2018).

Trump mengaku belum ada sosok anggota Partai Demokrat yang bisa mengalahkannya.

"Aku tidak melihat siapa pun (calon dari Demokrat). Aku kenal mereka semua dan aku tidak melihat siapa pun."

Dalam wawancara dengan Morgan itu, Trump juga dengan berani mengungkapkan secara rinci isi percakapannya dengan Ratu Elizabeth II. Dia mengaku membahas soal Brexit dengan Ratu

"Ya saya mendiskusikannya. Dia mengatakan itu sangat,dan dia benar, masalah yang sangat kompleks, saya pikir tidak ada yang tahu betapa rumitnya hal itu. Semua orang mengira itu akan menjadi seakan, 'Oh itu sederhana, kami bergabung atau tidak bergabung, atau mari kita lihat apa yang terjadi'," ujar Trump, terkait topik Brexit yang dibahasnya bersama Ratu.

Selain itu, Trump juga memuji Ratu yang kini berusia 92 tahun. Dia menyebut Ratu Elizabeth II merupakan sosok yang cantik baik karakter maupun pribadinya.

"Dia adalah perempuan yang luar biasa, dia sangat tajam, dia sangat cantik, ketika saya mengatakan cantik, di dalam dan luar. Dia merupakan perempuan yang cantik," ujar Trump.

Trump juga dalam wawancara sempat menyinggung soal pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia kembali memuji sosok Kim sebagai pemimpin yang cerdas.

"Saya berteman dengan dia hebat, ya. Dia sangat cerdas, kepribadian yang hebat, dia lucu dan tangguh, negosiator yang baik," tambah Trump.

Saat ditanya apakah Kim adalah seorang diktator kejam, Trump mengtakan, "Ya memang, dia kejam, tapi begitu juga orang lain."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 menit lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
2 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 jam lalu

Wow! Trump Janji Bagi-Bagi Duit Rp33 Juta untuk Setiap Warga AS, Ada Apa?

Internasional
3 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan

Internasional
3 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal