WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi Hamza bin Laden, putra sekaligus pewaris pendiri Al-Qaeda Osama bin Laden, tewas dalam operasi kontra-terorisme di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan.
Media AS, setiap dikutip AFP, Sabtu (14/9/2019), melaporkan pada akhir Juli dan awal Agustus, mengutip para pejabat intelijen, bahwa Hamza Bin Laden tewas dalam dua tahun terakhir dalam sebuah operasi yang melibatkan AS.
Menteri Pertahanan Mark Esper mengonfirmasi kematiannya bulan lalu, dengan menyebut bahwa Bin Laden sudah mati, namun Trump dan pejabat senior lainnya belum secara publik mengonfirmasi berita tersebut.
"Hamza bin Laden, anggota tinggi Al Qaeda dan putra Osama bin Laden, tewas dalam operasi kontraterorisme Amerika Serikat di wilayah Afghanistan atau Pakistan," kata Trump, dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (14/9/2019).
"Hilangnya Hamza bin Laden tidak hanya merampas keterampilan penting kepemimpinan Al-Qaeda dan hubungan simbolis dengan ayahnya, tetapi juga melemahkan kegiatan operasional penting kelompok itu."