Trump Bakal Masukkan Beberapa Negara Baru ke Dalam Daftar Larangan Perjalanan AS

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump saat berada di Davos. (FOTO: JIM WATSON / AFP)

DAVOS, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang bersiap menambah beberapa negara ke dalam daftar negara-negara yang warganya dilarang bepergian atau masuk ke Amerika Serikat (AS). Hal itu dia sampaikan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (22/1/2020).

"Kami menambahkan beberapa negara untuk itu. Kami harus aman. Negara kami harus aman," katanya, seperti dilaporkan AFP, Rabu (22/1/2020).

Nama-nama negara baru akan diumumkan secara singkat.

Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa pemerintah AS berencana menambah tujuh negara termasuk Nigeria, negara terpadat di Afrika, dan negara lainnya di Afrika dan Asia.

Disebutkan, negara-negara lain yang dipertimbangkan untuk masuk ke pembatasan baru ini adalah Belarus, Eritrea, Kirgistan, Myanmar, Sudan, dan Tanzania.

Paket larangan perjalanan dan pembatasan pertama diumumkan tak lama setelah Trump menjabat sebagai presiden pada Januari 2017. Larangan itu menargetkan sebagian besar negara mayoritas Muslim.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 menit lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
50 menit lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 jam lalu

Ini Perolehan Suara Zohran Mamdani, Menang Telak di Pilwalkot New York Kalahkan Jagoan Trump

Internasional
17 jam lalu

Trump Ngamuk Para Calon dari Partai Republik Kalah dalam Pilkada AS

Internasional
18 jam lalu

Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal