WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan negara-negara Timur Tengah untuk bersatu. Bukan hanya itu, negara-negara di kawasan harus menyelesaikan tugas mereka secara besama-sama.
Menurut Trump, Gaza hanyalah sebagian masalah yang timbul di Timur Tengah dan masih banyak tantangan lain ke depan yang harus diselesaikan.
"Dalam pejalanan pulang ke Washington DC yang sangat aman dan indah. Telah mencapai begitu banyak hal hari ini, di Israel dan Mesir. Banyak tugas yang sebenarnya tidak saya inginkan," katanya, dalam posting-an di media sosial Truth Social, dikutip Selasa (14/10/2025).
Menurut Trump, perjalanannya ke Timur Tengah untuk menyaksikan deklarasi perdamaian mengakhiri perang di Gaza merupakan pengalaman yang tak tertandingi.
"Sekarang, semua negara besar yang telah berjuang begitu lama dan keras untuk kawasan ini harus bersatu dan menyelesaikan tugas! Gaza hanya sebagian darinya. Bagian terbesarnya adalah perdamaian di Timur Tengah," tulis Trump.
Trump melakukan lawatan mendadak ke Timur Tengah, termasuk Mesir, untuk mengikuti KTT perdamaian Gaza yang juga diikuti 30 lebih pemimpin dunia dan organisasi internasional. KTT menghasilkan deklarasi damai menghentikan perang di Gaza serta rekonstruksi wilayah yang hancur akibat perang Israel-Hamas selama 2 tahun.
Namun Gaza bukan satu-satunya konflik di Timur Tengah, terutama melibatkan Israel. Negara Yahudi itu juga masih berkonflik dengan Suriah dan Lebanon.