Trump Ingin Dekati Kim Jong Un, Media Korut: Senjata Nuklir Kami untuk Perang bukan Negosiasi

Anton Suhartono
Donald Trump ingin menjalin hubungan lagi dengan Kim Jong Un (Foto: AP)

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menegaskan, senjata nuklirnya bukan alat negosiasi, melainkan untuk bertempur melawan musuh yang mengancam rakyat dan perdamaian dunia.

Kantor berita Korut KCNA merilis artikel itu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan mengajak pemimpin Korut Kim Jong Un ke meja negosiasi. Trump, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Jumat (7/2/205), berkomitmen untuk memastikan Korut mengakhiri program senjata nuklirnya.

KCNA tidak menyinggung soal pertemuan Trump dengan Ishiba, melainkan mengutip pernyataan pejabat NATO dan Uni Eropa yang menegaskan tuntutan mereka yakni perlucutan senjata nuklir Korut.

"Kami sampaikan lagi ini dengan jelas lagi: Senjata nuklir kami bukan iklan untuk mendapat pengakuan siapa pun, apalagi alat tawar-menawar yang bisa ditukar dengan sejumlah uang," demikian laporan KCNA.

"Senjata nuklir kami digunakan untuk perang, tak tergoyahkan untuk segera melenyapkan segala upaya pasukan musuh yang melanggar kedaulatan negara dan keselamatan rakyat kami, serta mengancam perdamaian dunia," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
27 menit lalu

Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping

Internasional
8 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
10 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
11 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal