WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamin Israel tidak akan menyerang Qatar. Israel melancarkan serangan ke Doha pada 9 September lalu untuk menargetkan para pimpinan Hamas yang sedang bertemu membahas proposal gencatan senjata di Gaza.
"Iya, dia (Benjamin Netanyahu) tidak akan menyerang Qatar lagi," kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip Selasa (16/9/2025).
Presiden melanjutkan, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Qatar merupakan sekutu dekat AS. Oleh karena itu, Trump bisa menjamin Israel tak akan menyerang negara Teluk itu lagi. Amerika Serikat memiliki pangkalan militer terbesar di Timur Tengah, yakni Al Odeid, yang pernah menjadi target serangan Iran pada Juni lalu.
Trump juga membantah laporan portal berita Axios bahwa Netanyahu memberi tahunya secara pribadi sebelum Israel melancarkan serangan ke Qatar.
"Tidak, mereka tidak memberi tahu," kata Trump.
Saat ditanya kapan mengetahui serangan tersebut, Trump merespons, "Dengan cara yang sama seperti Anda."
Sebelumnya Gedung Putih mengeluarkan pernyataan tak lama setelah serangan terhadap kawasan elite di Doha. Militer AS memberi tahu pemerintah bahwa serangan Israel ke Qatar segera terjadi. Pemeberitahuan itu disampaikan setelah jet-jet tempur Israel telah menembakkan rudalnya, sehingga tak ada kesempatan untuk mencegah rencana itu.