WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim 5.200 pasukan keamanan untuk menjaga perbatasan Meksiko, Senin (29/10/2018) waktu setempat.
Pengerahan pasukan ini semakin mempertegas kuatnya kebijakan Trump soal imigran ilegal.
"Presiden telah menegaskan, perbatasan merupakan bagian dari keamanan nasional," kata Kepala Komandan AS Bagian Utara, Terrence O'Shaughnessy, dikutip dari Reuters, Selasa (30/10/2018).
Dia melanjutkan, penambahan jumlah pasukan ke perbatasan juga terkait dengan dugaan masuknya 3.500 imigran melalui Meksiko ke AS. Semuanya imigran itu tak berdokumen resmi.
Trump memerintahkan pasukannya untuk membangun barikade dan kamp-kamp imigran untuk mengatasi permasalahan ini.
"Kami akan membangun tenda untuk para imigran di semua perbatasan AS. Saya tidak akan membuang-buang dana anggaran dengan membangun bangunan untuk kamp imigran," kata Donald Trump, dalam wawancara dengan Fox News, kemarin.
Isu imigran menjadi senjata Trump saat kampanye pemilihan presiden pada 2016 lalu. Dia berajanji akan memberantas imigran ilegal di negaranya jika memenangkan pilpres.