WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji mitranya dari Rusia Vladimir Putin sebagai pria tangguh. Pernyataan itu bahkan disampaikan di hadapan Sekjen NATO Mark Rutte saat keduanya menjawab pertanyaan wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, Senin (14/7/2025).
Namun dia juga mengatakan tidak bisa ditipu oleh intrik Putin sebagaimana presiden-presiden AS sebelumnya. Trump juga menyebut mantan presiden AS dari Partai Republik.
Tanpa menjelaskan secara rinci, Trump mengungkap mantan presiden AS Bill Clinton, George W Bush, Barack Obama, dan Joe Biden, telah ditipu oleh Putin.
Trump melanjutkan, Rusia berpotensi menjadi negara hebat dalam perdagangan dan lainnya meski dijatuhi sanksi bertubi-tubi terkait perang di Ukraina. Ini karena Putin berfokus pada kemajuan ekonomi Rusia dalam kepemimpinannya.
Trump pada Mei lalu juga mengatakan bahwa dia mengenal Putin dengan sangat baik dan telah melalui banyak hal bersama.
Namun kali ini kebijakannya terhadap Putin dan Rusia berubah. Dia mengancam akan mengenakan tarif masuk 100 persen terhadap produk Rusia jika dalam 50 hari tidak mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.
"Kami sangat, sangat tidak senang dengan (Rusia), dan kami akan menerapkan tarif yang sangat keras jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari. Tarif sekitar 100 persen," ujarnya.