WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak membahas peluang kesepakatan kontrol senjata nuklir yang baru saat bertemu dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat pekan lalu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengatakan Putin tidak menyinggung soal kesepakatan senjata nuklir dengan Trump selama pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam di Anchorage, Alaska, itu.
"Tidak," kata Rubio, kepada Fox Business, saat ditanya apakah Putin menyinggung kesepakatan nuklir sebagai bagian dari perundingan gencatan senjata dengan Ukraina, dikutip Senin (18/8/2025).
Dalam wawancara terpisah dengan ABC News, Rubio, yang turut mendampingi Trump saat pertemuan di Alaska itu mengatakan, Putin telah berada di panggung dunia karena mengendalikan senjata nuklir taktis terbesar di dunia.
Komentarnya itu untuk merespons kritikan publik dan pengamat soal pertemuan Trump dan Putin di Alaska. Banyak pihak menganggap hasil pertemuan tidak menguntungkan AS. Bahkan sebaliknya, menjadi panggung bagi Putin yang seharusnya diasingkan dari kancah politik global atas agresi Rusia ke Ukraina.
"Para kritkus Presiden Trump akan selalu mendapatkan sesuatu untuk mengkritik. Anda mungkin tidak memperhatikannya. Tapi saya beri tahu Anda, Putin sudah berada di panggung dunia. Dia memiliki persenjataan nuklir taktis terbesar di dunia, dan persenjataan nuklir strategis terbesar kedua di dunia," ujarnya.
Dia menyebut media massa telah menulis soal Putin setiap waktu selama 4 hingga 5 tahun terakhir, sehingga wajar jika Putin sudah mendapatkan panggungnya, sebelum pertemuan di Alaska.