WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meneken Instruksi Presiden pengerahan pasukan Garda Nasional untuk mengatasi kerusuhan, termasuk demonstrasi di seluruh negara bagian.
Ini merupakan kebijakan kontroversial terbaru Trump terkait pengerahan militer untuk mengatasi kerusuhan sipil. Penanganan kerusuhan selama ini dijalankan oleh kepolisian setempat yang dibantu otoritas negara bagian.
Trump menginstruksikan Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk memastikan personel Garda Nasional di setiap negara bagian AS meredam kerusuhan sipil. Bahkan Trump memerintahkan pembentukan unit reaksi cepat permanen di Garda Nasional yang bisa dikerahkan setiap saat dibutuhkan.
"Instruksi tersebut mengarahkan Menteri Pertahanan untuk membentuk unit Garda Nasional DC khusus yang dilatih untuk memastikan keamanan dan ketertiban publik di ibu kota, ketika pengaktifannya diperlukan, serta memastikan Garda Nasional negara bagian terlatih dan siap membantu meredakan kerusuhan sipil," bunyi pernyataan Gedung Putih, dikutip Selasa (26/8/2025).
Trump pada 11 Agustus lalu memerintahkan pengerahan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC menyusul pemberlakuan status darurat keamanan publik di ibu kota negara. Pemerintah federal juga mengambil alih kendali Departemen Kepolisian Metropolitan DC.
Setelah Washington DC, kebijakan yang sama akan diberlakukan di kota-kota lain dengan tingkat kriminalitas tinggi untuk memulihkan ketertiban, seperti Chicago, New York, Baltimore, dan Oakland.
Sebelumnya Trump juga mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Los Angeles untuk meredakan kerusuhan dipicu kebijakan Presiden soal imigran.