BANGKOK, iNews.id - Sebanyak 11 dari 12 remaja Thailand yang diselamatkan setelah terjebak di Gua Tham Luang melaksanakan nazar dengan menjalani ritual sebagai calon biarawan, Selasa (24/7/2018).
Upacara pentahbisan yang berlangsung di Kuil Wat Phra That Doi Wao, Distrik Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, ini sebagai bentuk rasa syukur keluarga karena para korban, termasuk asisten pelatih berusia 25 tahun Ekapol Chanthawong, ditemukan selamat. Selain itu ritual ini untuk mengenang salah seorang tim penyelamat yang tewas saat membantu evakuasi.
"Sebelas anak laki-laki akan ditahbiskan sebagai calon biawaran, sedangkan pelatih Ek akan ditahbiskan sebagai biarawan," kata Rachapol Ngamgrabuan, pejabat di kantor pers Chiang Rai, saat siaran langsung melalui akun Facebook.
Mengenakan pakaian putih, para remaja itu menempelkan telapak tangan secara bersama-sama dalam doa saat upacara pada Selasa pagi. Sementara seorang biksu mengucapkan pujian atas penyelamatan yang berhasil.
Mereka menyalakan lilin kuning di kuil. Nampan berisi manisan, buah-buahan, dan minuman, ditempatkan di depan patung Budha yang dibungkus kain emas mengkilap. Anak-anak itu akan tinggal layaknya biarawan selama sembilan hari terhitung mulai Rabu.
Bersama Ek, mereka akan mencukur rambut pada Selasa sore menjelang upacara pentahbisan utama yang digelar Rabu.
Banyak pria Thailand ditahbiskan sebagai biksu Budha setelah dewasa, sebuah latihan untuk membawa keberkahan dan kehormatan bagi keluarga.