BANGKOK, iNews.id - Seorang turis Inggris tewas saat perayaan malam Tahun Baru 2020 di Pattaya, Thailand, Rabu (1/1/2020). Korban, Gary McLaren, terkena ledakan kembang api.
Menurut keterangan kepolisian Pattaya, pria 51 tahun itu mengalami luka parah di wajah. Dia sempat kritis sebelum mengembuskan napas terakhir tak lama setelah kejadian.
Polisi menemukan tabung kembang api berukuran besar di tanah, dekat posisi McLaren terkapar. Kembang api tersebut disita sebagai barang bukti.
Seorang saksi mata, pria 24 tahun, mengatakan kepada media lokal The Pattaya News, McLaren diketahui berusaha menyalakan kembang api tersebut sendiri, namun tak berhasil.
Menurut saksi, McLaren menyulut sumbu dua kali namun tak juga menyala sampai percobaan ketiga. Namun saat kembang api dilempar ke tanah, terjadi ledakan dahsyat.
Meskipun secara resmi ilegal, kembang api dijual bebas di pedagang kaki lima di Pattaya pada malam Tahun Baru.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat, sembari berkoordinasi dengan kedutaan besar Inggris dan keluarga McLaren.