Turki Akhirnya Tutup Selat Bhosporus dan Dardanelles untuk Kapal Perang Rusia

Anton Suhartono
Mevlut Cavusoglu menegaskan, mulai Senin (28/2) Turki membatasi kapal perang melintasi dua selat di wilayahnya (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Turki memperingatkan semua negara untuk tidak mengerahkan kapal perang melalui Selat Bosphorus dan Dardanelles di tengah memanasnya konflik Rusia dan Ukraina.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Mevlut Cavusoglu menegaskan, permintaan tersebut berlaku bagi negara-negara yang berada di Laut Hitam maupun tidak.

Menurut dia, Turki punya landasan hukum untuk membatasi pergerakan kapal perang negara mana pun melalui dua selat di negaranya itu dalam kondisi perang, yakni Konvensi Montreux 1936. Namun Turki tetap harus memberi jalan bagi kapal perang yang pulang ke pangkalan negaranya.

"Kami menerapkan apa yang diamanatkan Montreux. Kami akan melakukannya mulai saat ini," ujarnya, kepada kantor berita Anadolu, Senin kemarin.

Dia menambahkan, hingga kemarin belum ada permintaan dari negara manapun untuk melewati selat, termasuk Rusia.

Sementara itu setidaknya empat kapal Rusia saat ini menunggu keputusan Turki untuk melintasi dari Mediterania pulang ke negaranya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal