Turki Disebut Baru Akan Setujui Keanggotaan Swedia di NATO jika AS Tepati Janji soal F-16

Ahmad Islamy Jamil
Bendera Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.idTurki kemungkinan baru akan menyetujui tawaran Swedia untuk menjadi anggota NATO jika AS menepati janjinya mengenai pengiriman jet tempur F-16 ke Ankara. Hal itu diungkapkan oleh surat kabar Turki, Hurriyet, dalam laporannya pada Senin (11/12/2023), dengan mengutip sejumlah sumber.

Pada awal Desember, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Amerika Serikat telah mengirimkan banyak F-16 ke Yunani. Akan tetapi, sampai hari ini, Washington DC tidak kunjung menepati janjinya untuk mengirimkan pesawat tempar generasi keemapat itu ke Turki. Padahal, Ankara telah membayarkan uang untuk pembelian jet tersebut ke AS.

Hurriyet melaporkan, pengiriman jet tempur F-16 ke Ankara menjadi rumit bukan karena sikap Turki yang ingin mempersulit permohonan Swedia, namun karena kurangnya kepercayaan dari Amerika. “Jika kepercayaan ini terbangun, jalan Swedia menuju aliansi tersebut akan menjadi jelas,” kata surat kabar itu.

Pada April 2021, Amerika Serikat mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur F-35 setelah Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Erdogan mengatakan pada akhir tahun itu bahwa Washington DC telah menawarkan agar Ankara membeli jet F-16, satu generasi di belakang F-35. 

Namun, kesepakatan tersebut memerlukan persetujuan Kongres AS. Banyak anggota parlemen negeri Paman Sam yang sangat menentang inisiatif tersebut, khususnya karena penundaan Turki dalam menyetujui penerimaan Swedia untuk bergabung NATO.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
14 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
1 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
1 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal