GUNMA, iNews.id - Seorang pria berusia 87 tahun yang menderita demensia ditangkap karena diduga melakukan percobaan pembunuhan. Pria itu menikam seorang perawat berusia 23 tahun dengan gunting.
Demensia merupakan sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya terjadi pada lansia berusia di atas 65 tahun.
Menurut keterangan polisi, seperti dilaporkan Japan Today, Senin (21/5/2018), insiden itu terjadi di panti jompo yang memberikan perawatan intensif untuk orangtua penderita demensia di Takasaki, Prefektur Gunma, Sankei Shimbun, Selasa (12/5). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.55 waktu setempat.
Penusukan terjadi saat perawat sedang melihat pria itu berjalan dengan gunting di ruang tamu lantai dua. Ketika dia menyuruhnya meletakkan gunting, tiba-tiba pria itu menyerangnya. Perawat itu ditusuk di bagian dada dan menderita luka ringan.
Polisi menyebut pria itu membantah tuduhan menyerang perawat. Saat itu dia mungkin saja mengalami periode antara berpikir jernih atau demensia.
Pria lansia itu masuk ke fasilitas perawatan tersebut pada April setelah didiagnosis mengalami demensia lanjut. Setelah istrinya meninggal, dia tinggal bersama putra tertuanya sebelum dirawat di panti jompo.
Meski bisa berjalan dan makan sendiri, pria itu membutuhkan perawatan 24 jam penuh.
Pada saat kejadian, ada lima karyawan yang bekerja shift malam di fasilitas tersebut. Sepuluh pasien tinggal di bagian yang sama dengan pelaku, dengan satu perawat bertugas di malam hari.
Perusahaan kesejahteraan sosial yang mengelola fasilitas itu menyatakan, tersangka menderita demensia berat dan sebelumnya memperlihatkan berbagai perilaku, seperti memukul pengasuh pria dan meneriakkan kata-kata kasar pada staf lain.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.