BEIJING, iNews.id - Pemerintah China memblokir banyak platform media sosial. Hal ini tentu menjadi kendala bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melakukan lawatan ke Negeri Tirai Bambu itu sejak Rabu 8 November 2017.
Trump termasuk presiden yang rajin mem-posting pernyataan di akun Twitter-nya, @realDonald Trump, sementara Twitter termasuk salah satu platform yang diblokir oleh Great Firewall.
Namun seorang pejabat senior Gedung Putih menegaskan, Trump tidak akan menghentikan mem-posting pernyataannya meski China memblokir Twitter.
"Presiden akan tetap mencuit apa pun yang dia mau. Ini cara dia untuk bisa berkomunikasi langsung dengan rakyat Amerika. Mengapa tidak?" kata pejabat itu, seperti dikutip dari AFP.
Namun, lanjut dia, Presiden Donald Trump tidak akan memaksakan diri. Selama ada akses untuk menyampaikan pesan di Twitter, dia akan memanfaatkannya.