BANGKOK, iNews.id – Thailand memproyeksikan vaksin untuk virus corona (Covid-19) siap diproduksi tahun depan. Proyeksi tersebut diungkapkan seorang pejabat senior negara itu, setelah vaksin eksperimental yang diujicobakan peneliti Thailand pada tikus menuai hasil yang menggembirakan.
“Pekan depan, Thailand akan mulai menguji vaksin mRNA (messenger RNA) pada monyet. Vaksin Thailand ini diperkirakan akan digunakan tahun depan,” kata Juru Bicara Pusat Tanggap Covid-19 Pemerintah Thailand, Taweesin Wisanuyothin, dikutip Reuters, Rabu (20/5/2020).
Messenger RNA atau mRNA mendorong sel-sel tubuh untuk memproduksi antigen, molekul di permukaan virus yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja. Vaksin Thailand sedang dikembangkan oleh Institut Vaksin Nasional Thailand, serta Departemen Ilmu Kedokteran dan Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn.
Thailand, negara pertama di luar China yang mendeteksi kasus virus corona pada Januari, ingin menjadi yang pertama memiliki vaksin yang siap digunakan, kata Taweesin. Untuk diketahui, Thailand saat ini berada di peringkat keenam secara global (setingkat di atas Swedia) dalam hal tanggap cepat dan mitigasi penyebaran epidemi, menurut laporan Indeks Keamanan Kesehatan Global Johns Hopkins.
Lebih dari 100 vaksin potensial untuk Covid-19 sedang dikembangkan di berbagai belahan dunia, termasuk beberapa yang sudah dalam uji klinis. Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April lalu telah memperingatkan bahwa penemuan vaksin akan memakan waktu setidaknya 12 bulan.
Vaksin eksperimental Covid-19 yang pertama kali diuji di Amerika Serikat, menghasilkan antibodi pelindung pada kelompok kecil sukarelawan sehat, menurut data awal yang dirilis perusahaan bioteknologi Moderna, Senin (18/5/2020). Sementara, produsen farmasi seperti Johnson & Johnson dan Pfizer, yang bekerja dengan BioNTech SE Jerman, juga bekerja untuk mengembangkan vaksin corona.
Thailand sejauh ini telah melaporkan total 3.034 kasus infeksi virus corona dan 56 kematian akibat wabah itu.