MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali menggagalkan upaya serangan terhadap jembatan Krimea. Sebuah kapal tak berawak diisi bahan peledak dihancurkan sebelum menghantam jembatan penghubung daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea itu.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, serangan berlangsung pada Jumat (1/9/2023) menjelang tengah malam.
“Pada 1 September sekitar pukul 23.15, sebuah upaya dilakukan rezim Kiev untuk melancarkan serangan teroris menggunakan kapal tak berawak dengan muatan setengah,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia di Telegram, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (2/9/2023).
Kapal tersebut terdeteksi lebih dulu dan dihancurkan tepat di lepas pantai Laut Hitam.
Sejauh ini belum ada komentar dari para pejabat Ukraina. Namun pemerintah maupun pejabat Ukraina sangat jarang mengomentari serangan terhadap Rusia. Beberapa pejabat hanya mengatakan, kehancuran infrastruktur Rusia sangat penting untuk mengganggu upaya serangan pasukan Beruang Merah.
Sebelumnya Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap jembatan Krimea menggunakan drone air. Dua orang tewas dalam kejadian pada Juli itu.
Jembatan sepanjang 19 km yang selesai dibangun pada 2018 itu berulang kali menjadi target serangan Ukraina pasca-invasi Rusia pada Februari 2022.