Unggah Dukungan Hong Kong Pisah dari China di Medsos, Pria dan Ibunya Ditangkap

Ahmad Islamy Jamil
Bendera China (kiri) dan Bendera Hong Kong (kanan). (Foto: AFP)

HONG KONG, iNews.id – Seorang pria di Hong Kong dan ibunya ditangkap karena dituduh menghasut di media sosial (medsos) terkait isu pemisahan diri kota itu dari China. Di bawah Undang-Undang Keamanan yang diberlakukan Beijing, pelanggaran tersebut dapat diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup.

Polisi Hong Kong awalnya menggerebek rumah ibu dan anak itu setelah mendapat informasi bahwa mereka menjual suku cadang senjata. “Ditemukan (di lokasi) pisau militer, pelontar bola merica, dan tongkat yang dapat diperpanjang,” kata pengawas senior Li Kwai-wah, dilansir AFP, Jumat (25/9/2020).

Menyusul penyelidikan awal, kasus tersebut ditangani oleh unit polisi khusus yang dibentuk di bawah UU Keamanan Nasional yang diberlakukan Beijing terhadap Hong Kong, menyusul protes prodemokrasi yang mengguncang kota itu tahun lalu. Polisi menemukan ibu dan anak itu membagikan berbagai postingan antikomunis dan pro-Hong Kong—yang menurut UU itu—dinilai sebagai tindakan ilegal.

UU Keamanan Nasional mengkriminalisasi pemisahan diri, subversi, terorisme, dan berkolusi dengan pasukan asing. “Mereka (ibu dan anak itu) memiliki banyak materi yang menyerukan kemerdekaan (Hong Kong) dan menyebarkan kebencian,” ujar Li.

Sebelumnya, sebanyak 29 orang, termasuk taipan media prodemokrasi Hong Kong, Jimmy Lai, dan aktivis terkemuka Agnes Chow ditangkap karena tuduhan melanggar UU itu, sejak diberlakukan di pada 30 Juni.

Pemerintah Hong Kong menegaskan, undang-undang tersebut tidak melanggar hak kebebasan berbicara dan berkumpul yang dijamin di kota bekas jajahan Inggris itu ketika kembali ke pemerintahan China pada 1997.

Akan tetapi, opini dan ekspresi tertentu yang dulunya dengan leluasa disuarakan di Hong Kong, kini telah dianggap ilegal.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
20 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
7 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
16 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal