GAZA, iNews.id - Jumlah korban tewas perang antara pejuang Palestina dengan tentara Israel yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023) terus bertambah. Hingga kini korban tewas dari kedua pihak sudah mendekati 2.000 orang.
Kementerian Kesehatan Palestna di Jalur Gaza, seperti dilaporkan Al Jazeera, menyebutkan sedikitnya 900 orang meninggal akibat bombardir pasukan Zionis Israel hingga Rabu (11/10/2023) dini hari. Dari jumlah itu, 260 di antaranya adalah anak-anak dan 230 perempuan dewasa.
Selain itu serangan pasukan Israel yang membabi-buta juga menyebabkan sedikitnya 4.500 orang luka.
Jumlah itu belum termasuk korban tewas di Tepi Barat di mana 21 warga Palestina ditembak mati pasukan Israel. Selain itu 130 lainnya menderita luka, sebagaimana data dari Bulan Sabit Merah dan Kementerian Kesehatan Palestona.
Di pihak Israel sedikitnya 1.000 orang tewas, namun tak ada penjelasan pasti berapa banyak warga sipil yang menjadi korban. Sementara data terakhir dari militer menyebutkan, sedikitnya 120 tentara Israel tewas sejak pertempuran berkecamuk.
Serangan Hamas ke Israel juga menyebabkan sedikitnya 2.800 orang luka.
Perang ini juga mulai melibatkan pejuang dari Lebanon. Tiga anggota Hizbullah tewas dalam bentrokan di perbatasan pada Senin lalu. Konflik di sepanjang perbatasan Lebanon juga menewaskan seorang perwira militer Israel.