Vietnam Bakal Impor Besar-besaran Babi dari Thailand setelah Wabah ASF

Antara
Ilustrasi babi impor. (Foto: AFP)

HANOI, iNews.idVietnam berencana mengimpor 20.000 babi dari Thailand tahun ini untuk membangun kembali industri peternakannya yang lumpuh akibat wabah demam babi Afrika (ASF). Demikian dilaporkan kantor berita negara itu, Kamis (14/5/2020).

Wabah ASF pertama kali ditemukan di Vietnam pada Februari 2019. Penyakit itu memaksa otoritas setempat memusnahkan sekitar enam juta babi atau 20 persen dari total ternak babi di Vietnam. Langkah itu menyebabkan naiknya harga daging babi dan menekan nilai inflasi.

Meskipun penyakit itu tidak berbahaya bagi manusia, ASF mematikan bagi babi. Pasalnya, belum ada vaksin untuk ASF.

Sebanyak 250 ekor babi telah diimpor dari Thailand pada tahap pertama. Ratusan babi itu diharapkan akan bereproduksi pada akhir tahun ini, kata Wakil Menteri Pertanian Vietnam, Phung Duc Tien, sebagaimana dikutip Kantor Berita Vietnam (VNA).

Pemerintah mengatakan babi ternak itu diimpor dari kisaran harga 13 juta dong Vietnam sampai 15 juta dong (sekitar Rp8,3 juta sampai Rp9,6 juta).

Tien menjelaskan perusahaan di Vietnam telah mengajukan izin mengimpor total 110.000 babi ternak tahun ini, demikian isi berita VNA.

Otoritas di Vietnam pada Maret mengatakan inflasi dapat mencapai 4,22 persen pada tahun ini apabila harga daging babi turun. Pasalnya, daging babi menguasai tiga perempat dari total konsumsi daging di Vietnam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Viral, Prajurit Kamboja Hamil 4 Bulan Tewas akibat Serangan Thailand

Internasional
21 jam lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
22 jam lalu

Bantah Trump, PM Thailand Anutin Perintahkan Tentaranya Terus Serang Kamboja

Internasional
23 jam lalu

Ngeri! Detik-Detik Jet Tempur F-16 Thailand Hancurkan Hotel Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal