HANOI, iNews.id – Vietnam pada Kamis (8/12/2022) ini membuka pameran pertahanan internasional skala besar perdananya di Ibu Kota Hanoi. Acara akan berlangsung selama tiga hari.
Reuters melansir, pameran senjata tersebut menarik 174 peserta dari 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Eropa. Saat ini, Vietnam tengah berupaya mendiversifikasi sumber persenjataanya, sembari mengekspor peralatan militer yang diproduksi oleh negara Asia Tenggara itu.
“(Pameran ini akan membantu) mendiversifikasi sumber pengadaan alutsista untuk tujuan melindungi bangsa dan rakyat di tengah meningkatnya tantangan konvensional dan nonkonvensional,” ungkap Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam sambutannya saat membuka acara, Kamis (8/12/2022).
Para pejabat dan analis mengatakan, Vietnam juga mengincar perubahan pertahanan besar karena berusaha mengurangi ketergantungannya pada Rusia. Selama beberapa dekade, Moskow memang menjadi pemasok utama senjata dan sistem pertahanan Vietnam.
“Kebijakan pertahanan Vietnam adalah perdamaian dan pertahanan diri,” kata Chinh.