MINSK, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Minsk, Belarusia, Senin (19/12/2022), untuk bertemu mitranya, Alexander Lukashenko. Kunjungan Putin memicu spekulasi bahwa Rusia akan meminta dukungan Belarusia untuk berperang melawan Ukraina.
Putin melakukan kunjungan pertama ke Belarusia sejak 2019, didampingi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Rusia dilaporkan menggunakan wilayah Belarusia untuk menyerang Kiev, Ukraina, di awal invasi pada Februari. Serangan pertama Rusia ke Ukraina gagal meraih kemenangan. Setelah itu Rusia meningkatkan terjadi aktivitas militer Rusia dan Belarusia selama beberapa bulan.
Sementara itu Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Belarusia merupakan sekutu nomor 1 Rusia. Meski demikian dia membantah spekulasi bahwa Putin akan menekan Lukashenko untuk bergabung dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Dia menegaskan tuduhan itu palsu dan tidak berdasar.
Sebelumnya komandan pasukan gabungan Ukraina Serhiy Nayev yakin pertemuan Putin dan Lukashenko membahas agresi lebih lanjut terhadap negaranya. Dia juga yakin Belarusia akan meningkatkan keterlibatannya dalam operasi di Ukraina.
Jenderal Ukraina lainnya, Valery Zaluzhniy, pekan lalu mengatakan Rusia sedang mempersiapkan pasukan baru berjumlah 200.000 personel. Tujuannya untuk menggekar serangan besar dari arah timur, selatan, bahkan Belarusia pada awal Januari, atau musim semi 2023.