WARSAWA, iNews.id – Polandia tetap berkeras dengan rencananya untuk mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Warsawa bahkan berniat untuk melakukannya walau tanpa persetujuan dari Jerman—selaku produsen kendaraan tempur itu.
Sebelumnya, Polandia dan para sekutu NATO lainnya telah mendesak Jerman agar memberi mereka “lampu hijau” untuk mengirim tank buatan Jerman itu ke Ukraina. Desakan itu muncul di saat Kiev terus memohon-mohon agar dikirimi persenjataan berat untuk melawan agresi militer Rusia.
“Saya tidak mengesampingkan bahwa kami (Polandia) siap untuk mengambil langkah seperti (mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina) itu,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski, kepada radio RMF FM, Jumat (20/1/2023).
“Saat ini kami berusaha membuat Jerman tidak hanya menyetujui tank-tank ini dikirim oleh Polandia atau negara lain, tetapi juga melakukannya sendiri,” ujarnya.
Berlin enggan mengirim senjata ofensif berat ke Kiev. Sebab Jerman khawatir tindakan semacam itu dapat dilihat sebagai peningkatan konflik Ukraina. Berlin sampai sejauh ini juga menahan persetujuan bagi para sekutunya untuk mengirimkan tank Leopard 2 ke negara lain di luar sekutu NATO.
Komentar Jablonski tersebut memperkuat sinyal yang disampaikan oleh Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, pada Rabu (18/1/2023). Kala itu, dia mengatakan Warsawa dapat mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi yang lebih luas jika Jerman gagal memberikan persetujuannya.