Wah, Tentara Bayaran AS Dilaporkan Akan Ditempatkan di Gaza termasuk Mantan Agen CIA

Anton Suhartono
Amerika Serikat dilaporkan akan menyewa jasa perusahaan keamanan swasta untuk ditempatkan di Gaza (Foto: AP)

ANKARA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan menyewa jasa perusahaan keamanan swasta untuk ditempatkan di Jalur Gaza. Mereka akan menjaga sepanjang Koridor Netzarim di Gaza Tengah.

Koridor Netzarim dibuat oleh militer Israel untuk membelah Jalur Gaza bagian utara dan selatan. Koridor ini berupa jalan sepanjang 6 km lebih dengan lebar 10 meter, membentang antara Pantai Mediterania hingga perbatasan Israel.

Stasiun televisi Turki Haberturk, mengutip keterangan sumber, melaporkan para tentara bayaran itu akan menjaga pos-pos pemeriksaan di sepanjang rute. Tugas mereka menyortir lalu lalang penduduk Gaza yang bergerak dari selatan ke utara, maupun sebaliknya.

Menurut Haberturk, perusahaan keamanan swasta yang tak disebutkan namanya itu akan beroperasi untuk tujuan keamanan dan pengendalian. Diperkirakan ada sekitar 100 personel keamanan bersenjata, termasuk mantan anggota unit militer elite dan perwira CIA.

Koridor Netzarim dan Philadelphia, membentang sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir, menjadi isu utama perundingan gencatan senjata Israel-Hamas. 

Israel enggan menarik pasukannya dari lokasi yang strategis itu. Sementara Hamas menginginkan pasukan Zionis tak berada di dua koridor tersebut.

Keduanya menyepakati gencatan senjata tahap pertama seplama 42 hari pada 15 Januari, namun berlaku efektif 4 hari kemudian, melalui mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
14 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
14 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
16 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
17 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal