Wali Kota di Ukraina yang Ditunjuk Rusia Luka akibat Ledakan 

Umaya Khusniah
Kota Enerhodar, Ukraina. (Foto: Wikipedia)

KIEV, iNews.id - Seorang wali kota yang ditunjuk Rusia memimpin wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa terluka dalam ledakan. Dia kini berada dalam perawatan intensif. 

Seorang pejabat Ukraina dan kantor berita Rusia RIA mengatakan, Andrei Shevchuk, yang ditunjuk Rusia menjadi Wali Kota Enerhodar luka dalam serangan Minggu (22/5/2022). 

"Kami mendapat konfirmasi akurat, dalam ledakan, kepala pemerintahan rakyat Shevchuk dan pengawalnya terluka," kata Wali Kota yang diakui Ukraina, Dmytro Orlov dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram.

Enerhodar merupakan kota dengan populasi sebelum perang lebih dari 50.000 penduduk. Banyak warga kota itu bekerja di dua pembangkit listrik yang terletak di sebelah kota. 

Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. 

Ukraina sebelumnya mengeluh, pendudukan Rusia di pabrik itu meningkatkan risiko bencana nuklir. Sayang Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi serangan itu.

Ukraina pekan lalu mengatakan telah menyerang sebuah kereta lapis baja yang membawa pasukan Rusia di Kota Melitopol, Ukraina selatan yang diduduki. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Ingin Ada Wali Kota Perempuan di Jakarta: Kontribusinya Luar Biasa!

Megapolitan
6 hari lalu

Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal, Alami Luka Bakar Serius

Buletin
12 hari lalu

Polisi Periksa 9 Orang terkait Ledakan Kapal Tanker MT Federal II

Nasional
13 hari lalu

Update Kapal Tanker MT Federal II Meledak di Batam, 10 Pekerja Tewas 21 Luka-Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal