Wali Kota New Orleans: Insiden Mobil Seruduk Pejalan Kaki Tewaskan 10 Orang Serangan Teroris

Anton Suhartono
Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden yang menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya di Bourbon Street, Rabu (1/1), sebagai serangan teroris (Foto: AP)

NEW ORLEANS, iNews.id - Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut insiden yang menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya di Bourbon Street, Rabu (1/1/2025), sebagai serangan teroris.

Sebuah mobil menyeruduk pejalan kaki di Bourbon Street pukul 03.15, beberapa jam setelah perayaan malam Tahun Baru 2025.

"Kami memahami bahwa Kota New Orleans terkena dampak serangan teroris," kata Cantrell.

Dia menambahkan telah berkoordinasi dengan Gedung Putih terkait masalah itu.

Setelah insiden itu, pemerintah kota telah meminta bantuan Biro Penyelidikan Federal (FBI).

FBI menegaskan masih menyelidiki motif peristiwa tersebut. Namun berbeda dengan Centrell, FBI tak ingin berburu-buru memutuskan bahwa peristiwa ini berlatar belakang serangan teroris. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
22 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
23 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
23 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Internasional
2 hari lalu

Pesawat JetBlue Nyaris Tabrakan dengan Pesawat Tanker Angkatan Udara AS di Karibia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal