JIAQING, iNews.id – Maksudnya ingin sakit reumatiknya sembuh, tapi penderitaan seorang perempuan di Kota Jiaqing, Provinsi Zhejiang, China, ini malah bertambah. Mengikuti nasihat seorang ahli obat tradisional untuk mengonsumsi hewan amfibi mentah, dia malah harus dioperasi karena mengalami pembengkakan di payudaranya.
Dikutip dari South China Morning Post, Senin 12 Maret 2018, cerita bermula pada 2013 setelah dia menemui seorang ahli obat tradisional. Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu mengeluh reumatik di kakinya tak kunjung sembuh.
Lalu, ahli obat tradisional itu menyarankannya memakan hewan amfibi mentah-mentah. Hewan amfibi mengandung analgesik yang bisa menghilangkan rasa sakit di tubuh. Singkat cerita, perempuan tersebut mengikuti saran sang ahli dengan memakan kodok hidup-hidup. Total, ada lima kodok yang dimakannya dalam kondisi hidup.
Bukannya sembuh yang dia dapat, namun rasa sakitnya malah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti perut, payudara, dan mata. Bahkan payudara bagian kanannya membengkak.
Merasa tak nyaman, dia ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Dokter lalu menyarankan agar pasien menjalani operasi untuk mengangkat benjolan di payudaranya.
Setelah dioperasi terungkap bahwa di dalam benjolan itu terdapat cacing pita dengan panjang 13 sentimeter. Dokter menduga, cacing pita itu terus berkembang di dalam payudara pasien sejak masih berwujud larva 5 tahun lalu hingga tumbuh besar.
Kini dia menjalani perawatan untuk menyembuhkan dampak dari lima kodok yang dimakannya. Rasa sakit di perut dan mata bisa jadi disebabkan parasit yang terkandung dalam kodok mentah yang dimakannya.