WASHINGTON, iNews.id - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan mengunjungi korban letusan Gunung Fuego, Guatemala, pada akhir Juni. Kunjungan itu sekaligus menjadi bagian dari perjalanan tiga negara yang bertujuan membangun hubungan dengan Amerika Latin dan menekan Venezuela.
Dilansir Reuters, Jumat (15/6/2018), Pence dijadwalkan menuju ke Brasil di pekan terakhir Juni, diikuti dengan kota di Amazon utara, Manaus. Kota itu saat ini dirundung masalah terkait pengungsi yang melarikan diri dari krisis ekonomi Venezuela.
Pence memimpin dorongan diplomatik AS untuk menekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pemerintahan Trump menuduh Maduro menyebabkan krisis keuangan dan hiperinflasi yang menyebabkan negara yang dulu kaya akan minyak itu kekurangan makanan dan obat-obatan.
AS meningkatkan sanksi ekonomi terhadap warga yang terhubung dengan Maduro dan menolak mengakui kemenangannya dalam pemilihan 20 Mei. Kedua negara juga saling mengusir diplomat masing-masing.
Trump juga mempertimbangkan lebih banyak sanksi terkait pengiriman minyak dari negara anggota OPEC.
Selama setahun terakhir, Pence mengunjungi para pemimpin di Kolombia, Argentina, Cile, Panama, dan Peru. Pada akhir Juni, dia juga akan mengunjungi Quito, Ekuador, sebelum akhirnya berkunjung di Guatemala.
Setidaknya 109 orang tewas akibat letusan besar-besaran gunung berapi Fuego di Guatemala pada 3 Juni. Peristiwa itu menyebabkan banyak penduduk desa terkubur dalam abu panas dan hampir 200 orang hilang.