DUBAI, iNews.id - Warga Iran bisa melaksanakan ibadah umrah lagi setelah 9 tahun. Kelompok pertama jemaah umrah berangkat dari Teheran, Senin (22/4/2024).
Kantor berita Iran melaporkan, keberangkatan jemaah umrah ini merupakan buah dari membaiknya hubungan dengan Arab Saudi. Duta Besar Arab Saudi untuk Iran Abdullah bin Saud Al Anzi hadir dalam pelepasan kelompok umrah pertama di bandara Teheran. Kelompok jemaah umrah Iran itu terdiri atas 85 orang.
Kedua negara normalisasi hubungan pada Maret 2023 lalu dimediasi oleh China. Hubungan kedua negara putus sejak 2016 setelah Saudi mengeksekusi mati seorang ulama Syiah yang memicu penyerbuan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran.
Pasca-normalisasi hubungan kedua negara, Arab Saudi mencabut larangan umrah bagi warga Iran pada Desember 2023. Meski demikian Saudi sudah membuka izin bagi warga Iran untuk melaksanakan haji.
Ibadah haji dilaksanakan hanya di waktu tertentu yakni bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah bisa dilaksanakan kapan saja. Selain itu ibadah umrah lebih sederhana dan bisa dilaksanakan dalam beberapa jam, sedangkan haji membutuhkan waktu berhari-hari.