Warga Langgar Perintah Isolasi dan Ramai-Ramai Berjemur, Australia Tutup Pantai di Sydney

Nathania Riris Michico
Orang-orang berjemur di Pantai Bondi di Sydney pada 21 Maret 2020. Pihak berwenang sementara menutup Pantai Bondi pada 21 Maret, setelah kerumunan besar berbondong-bondong ke tempat berselancar itu. (FOTO: PETER PARKS / AFP)

SYDNEY, iNews.id - Pihak berwenang Australia menutup Pantai Bondi di Sydney, Sabtu (21/3/2020), setelah kerumunan besar warga berbondong-bondong ke sana. Padahal pemerintah melarang orang berkumpul lantaran pandemi korona.

Tindakan sementara itu dilakukan setelah foto-foto sebagian besar pengunjung muda yang memadati lokasi itu tersebar secara online, memicu protes di media dan dari para pejabat.

"Apa yang kita lihat pagi ini di sini di Pantai Bondi adalah perilaku individu yang paling tidak bertanggung jawab yang kita lihat sejauh ini," kata Menteri Kepolisian Negara Bagian New South Wales, David Elliott, seperti dilaporkan AFP.

Dia memperingatkan, larangan itu bisa diberlakukan ke pantai lain jika aturan tersebut tidak ditaati.

Perkumpulan berisi lebih dari 500 orang dan tidak penting dilarang karena untuk membendung penyebaran korona. Australia memiliki hampir 1.000 kasus korona yang dikonfirmasi.

"Ini adalah penyakit yang bisa diderita kaum muda; mereka bisa pergi ke rumah sakit, mereka bisa mati karenanya," ujar Kristina Keneally, seorang senator NSW yang tinggal di Sydney.

Australia mengambil serangkaian langkah drastis untuk menahan penyebaran korona, termasuk menutup perbatasannya dengan orang asing dan bukan penduduk.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
5 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
5 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
6 hari lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal