Warga Singapura Bangga Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump and Pemimpin Korut Kim Jong Un. (Foto: AFP)

SINGAPURA, iNews.id - Banyak warga Singapura yang terkesan dan bangga menyaksikan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Bahkan ada warga Singapura yang secara khusus menceritakan perasaannya saat pertemuan itu berlangsung.

"Menurutmu, apakah pemimpin Korea Utara itu tulus?" demikian pernyataan salah seorang sopir taksi kepada salah seorang penumpang.

Penumpang itu baru mengunjungi Pulau Sentosa untuk merekam suasana Hotel Capella, tempat pertemuan Kim dan Trump berlangsung.

Sopir taksi itu mengajukan pertanyaan yang sama dengan banyak orang di seluruh dunia.

Meski banyak yang bertanya-tanya, warga Singapura, yang pekan ini diserbu ribuan awak media dari berbagai negara, bersyukur karena negara mereka terpilih menjadi tuan rumah. Mereka pun tertarik mengetahui seperti apa hasil pertemuan itu.

"Ini momen yang bagus untuk negara kami. Kami berharap akan berakhir dengan resolusi damai," kata seorang warga, Jason Lim.

Warga lain, Helen Lee, mengatakan pertemuan itu akan meningkatkan nama Singapura di mata dunia.

"Kami negara yang sangat kecil dan semua orang akan mengenal kami," katanya.

Setiap taksi di Singapura menyalakan radio untuk mengetahui perkembangan pertemuan. Berbagai stasiun radio melaporkan pertemuan tersebut serta pertemuan mereka secara terpisah dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Di saat Trump dan Kim menginap hanya beberapa ratus meter satu sama lain, kehidupan warga di Singapura tetap berjalan normal. Yang berbeda hanya kehadiran polisi dalam jumlah besar dan pembatasan lalu lintas.

Berbagai rekaman video yang berdar di media sosial menunjukkan berbagai lokasi penting termasuk hotel tempat kedua pemimpin mengingap, tempat pertemuan mereka, serta Istana.

Koresponden Pers Gedung Putih, termasuk dari ABC Australia, menginap di salah satu hotel dan dilayani dengan bus antar-jemput.

Ribuan awak media internasional lainnya juga diketahui berkumpul di fasilitas dekat rute F1 Singapura.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Tak Berhak Putuskan Serang Venezuela

Internasional
9 jam lalu

Partai Demokrat AS Akan Cegah Trump Serang Venezuela

Internasional
11 jam lalu

Presiden Maduro Bersedia Tinggalkan Venezuela, Beri Syarat Ini kepada Trump

Internasional
11 jam lalu

Terungkap! Trump Minta Presiden Nicolas Maduro Minggat dari Venezuela, tapi Ditolak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal