WASHINGTON, iNews.id - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov bereaksi atas sanksi yang dijatuhkan pada Sberbank dan Alfa Bank. Menurutnya, saksi tersebut merupakan pukulan langsung bagi warga Rusia dan masyarakat secara umum.
Hal itu disampaikan Antonov pada Rabu (6/4/2022). Sebelumnya, AS memberlakukan sanksi pemblokiran penuh terhadap Sberbank, lembaga keuangan terbesar Rusia, serta bank swasta terbesarnya, Alfa Bank.
Tahap hukuman ekonomi terbaru itu datang setelah serangan lanjutan Rusia di Ukraina. AS juga menargetkan sebagian besar ekonomi Rusia dan memasukkan daftar hitam anggota keluarga pejabat senior.
Beberapa orang yang menerima sanksi yakni dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin, Katerina Tikhonovna dan Maria Vorontsova. Selain itu, istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov juga tak luput dari sanksi.
Ada pula mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri, Mikhail Mishustin, yang merupakan anggota Dewan Keamanan Rusia.
"Orang-orang ini telah memperkaya diri mereka sendiri dengan mengorbankan rakyat Rusia," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, Presiden Joe Biden akan menandatangani perintah eksekutif baru yang melarang semua investasi baru di Rusia oleh orang Amerika. Hal ini dalam upaya untuk lebih mengisolasi Rusia dari sistem ekonomi global.