Wilhelmina, Ratu Belanda yang Tidak Rela dengan Kemerdekaan Indonesia

Inas Rifqia Lainufar
Wilhelmina, Ratu Belanda yang tidak rela dengan kemerdekaan Indonesia (Foto: Wikipedia)

JAKARTA, iNews.id - Wilhelmina merupakan Ratu Belanda yang memimpin selama kurang lebih 58 tahun. Ia menjadi satu-satunya ratu di dunia yang tidak rela dengan kemerdekaan Indonesia.

Sebagaimana yang telah diketahui, Indonesia telah mengalami masa kolonialisme hingga berabad-abad.

Hingga pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan diri sebagai negara yang terbebas dari segala bentuk penjajahan.

Lantas, bagaimana aksi Ratu Wilhelmina usai Republik Indonesia merdeka? Simak ulasannya berikut ini.

Wilhelmina, Ratu Belanda yang tidak rela dengan kemerdekaan Indonesia

Bagi Belanda, Indonesia adalah sumber utama perekonomian untuk bangsanya. Oleh sebab itu, mereka sebenarnya enggan melepaskan tanah jajahannya tersebut.

Terlebih, Belanda merasa telah banyak melakukan pembangunan di negeri ini. Ungkapan ‘Indisch verloren, ramspoed geboren’ yang berarti ‘Hindia hilang, kesengsaraan datang’ bahkan begitu populer pada awal tahun 1940-an di kalangan orang-orang Belanda.

Kekhawatiran mereka akan merdekanya Indonesia akhirnya terjawab sudah pada 17 Agustus 1945.

Tragisnya, Belanda saat itu juga sedang mengalami keterpurukan ekonomi akibat Perang Dunia ke-2.

Ratu Wilhelmina yang tak rela melepaskan Indonesia pun melakukan berbagai cara. Ia bahkan mengirim pasukan untuk menduduki kembali Indonesia secara paksa.

Namun sebelum itu, Ratu Wilhelmina juga pernah melakukan upaya perundingan untuk mempertahankan tanah jajahannya. Kepada bangsa Indonesia, sang ratu menjanjikan Hindia dibentuk sebagai negara persemakmuran berbentuk federasi.

Dengan sistem tersebut, Indonesia diperbolehkan memiliki pemerintahan sendiri dalam ikatan kesatuan Kerajaan Belanda.

Letnan Gubernur Jenderal H.J. van Mook selalu menekankan hal tersebut setiap kali melakukan perundingan dengan bangsa Indonesia.

Meskipun demikian, segala upaya Belanda tak berhasil untuk menduduki Indonesia kembali. Hingga saat ini, Indonesia mampu bertahan sebagai negara yang merdeka dari penjajahan negara lain.

Profil singkat Ratu Wilhelmina

Ratu Wilhelmina lahir di Den Haag, Belanda, 31 Agustus 1880 dengan nama lengkap Wilhelmina Helena Pauline Maria. Ia merupakan anak tunggal dari Raja Willem III dan istri keduanya, Ratu Emma.

Wilhelmina sebenarnya memiliki tiga saudara laki-laki, tetapi semuanya meninggal dunia. Dengan begitu, Ratu Wilhelmina lah yang mewarisi takhta sang ayah.

Ia dilantik menjadi seorang ratu di usianya yang masih menginjak 10 tahun. Namun karena masih anak-anak, sang ibu menggantikannya hingga Wilhelmina berusia 18 tahun.

Meskipun demikian, Ratu Wilhelmina tercatat memimpin negaranya dari tahun 1890 sampai tahun 1948. Masa kekuasaan Ratu Wilhelmina bahkan menjadi masa terlama sepanjang sejarah Kerajaan Belanda. 

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal