WNI Ditangkap di Thailand atas Tuduhan Menjual Senjata dan Bahan Peledak

Anton Suhartono
Seorang WNI ditangkap di Thailand atas tuduhan memiliki dan menjual senjata serta bahan peledak (Foto: AFP)

BANGKOK, iNews.id - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditangkap di Bangkok, Thailand, atas tuduhan memiliki dan menjual senjata serta amunisi ilegal. Selain itu petugas juga menangkap seorang warga Singapura.

Dikutip dari The Nation, Sabtu (5/9/2020), WNI dengan inisial A (32) serta warga Singapura, B (26), ditangkap divisi patroli dan operasi khusus kepolisian (191) di sebuah kondominium kawasan Sutthisan, Distrik Huay Khwang.

Polisi mendapat laporan mengenai penjualan senjata ilegal yang mengarah ke mobil Mercedes-Benz merah milik B. Pelat nomor dan registrasinya ternyata palsu.

Dari penggeledahan di tempat tinggal pelaku, polisi mendapati tujuh pucuk pistol, 584 butir peluru, granat M67, granat asap KM18, serta dua flash bang.

Dua pelaku menjual senjata dan bahan peledak kepada orang asing melalui aplikasi Line dan WeChat, sementara pelanggan membayar pakai bitcoin.

Berdasarkan penelusuran petugas, para pelaku memasuki Thailand menggunakan visa pelajar pada 2019 dan telah menyewa kamar di kondominium sejak Juni lalu dengan biaya sewa 13.000 baht per bulan.

Mereka didakwa memiliki dan menjual senjata serta bahan peledak tanpa izin. Bink dikenakan dakwaan tambahan karena memalsukan dokumen resmi pemerintah untuk mobil yang dimilikinya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Viral, 2 Muslimah Berhijab Selamatkan Singa dari Banjir Thailand

Seleb
2 hari lalu

Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Rancangan Didit Prabowo, Tonjolkan Keindahan Motif Toraja

Internasional
3 hari lalu

600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak

Destinasi
4 hari lalu

Detik-Detik Roller Coaster Berhenti Mendadak, Evakuasi Menegangkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal