WASHINGTON DC, iNews.id – Miliarder Elon Musk berencana untuk memberikan sekitar 45 juta dolar AS per bulan kepada tim sukses Donald Trump untuk memenangkan pemilihan presiden Amerika 5 November nanti. Dengan kurs saat ini, donasi yang bakal digelontorkan Musk ke timses Trump itu berarti hampir Rp730 miliar per bulan.
Rencana Musk mendanai timses yang dinamai Pro-Trump Super PAC alias Komite Aksi Politik Super pro-Trump itu terungkap lewat laporan Wall Street Journal (WSJ) pada Senin (15/7/2024). Laporan itu diperoleh dengan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Musk sendiri telah mengisyaratkan bahwa dia berencana untuk mulai menyumbangkan dananya untuk kelompok relawan Trump, yaitu America PAC, demi mendukung pencalonan mantan presiden AS itu. Akan tetapi, nama Musk tidak terdaftar dalam laporan yang diajukan America PAC pada Senin—yang menunjukkan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 8 juta dolar AS.
Lonsdale Enterprises dan Winklevoss Twins termasuk di antara para donor yang mengirimkan uangnya ke America PAC. Lonsdale menyumbangkan 1 juta dolar AS dan Cameron serta Tyler Winklevoss masing-masing menyumbangkan 250.000 dolar AS.
Pada Sabtu (13/7/2024) lalu, Musk untuk pertama kalinya secara terbuka mendukung Donald Trump dalam Pipres AS 2024. Dukungan itu diumumkan pendiri Tesla dan SpaceX itu beberapa jam setelah Trump kena tembak di telinga saat berkampanye di Pennsylvania.
Dalam konvensi yang diselenggarakan di Milwaukee, Wisconsin, Senin (15/7/2024) waktu setempat, Trump resmi menjadi capres AS dari Partai Republik. Trump memilih Senator AS dari Ohio, JD Vance sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya berlaga di pilpres.