BANGKOK, iNews.id - Seorang nelayan di Thailand kaya mendadak setelah menemukan bongkahan muntah ikan paus atau ambergris di Pantai Niyom, Provinsi Surat Thani. Pria bernama Narong Phetcharaj itu mendapati bongkahan muntah ikan paus seberat 30 kilogram.
Dikutip dari The Sun, Rabu (6/10/2021), Narong sudah curiga bongkahan yang ditemukannya tergeletak di pasir pada 4 Oktober itu merupakan ambergris. Dia sebelumnya sudah mengetahui bahwa ambergris memiliki nilai tinggi dari tayangan televisi. Apalagi penemuan serupa juga terjadi di Thailand beberapa kali.
Bongkahan yang ditemukannya itu memiliki ciri sangat mirip dengan ambergris, yakni bertekstur seperti lilin. Dia kemudian membawa bongkahan itu ke ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji. Hasilnya memastikan bongkahan milik Narong merupakan ambergris asli.
Sebelumnya, ambergris dijual dengan harga antara 37.500 hingga 42.791 dolar AS per kilogram. Berdasarkan patokan itu, Narong bisa mendapatkan hingga 1,25 juta dolar AS atau sekitar Rp17,7 miliar.
“Belum ada warga desa yang pernah melihat atau menyentuh ambergris paus asli, itu sebabnya semua orang senang. Saya sangat senang dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris ini karena sudah menerima sertifikat yang membuktikannya asli,” kata Narong.
“Jika bisa mendapatkan harga bagus, saya akan pensiun sebagai nelayan dan mengadalan pesta mengundang teman-teman," ujarnya, melanjutkan.
Ambergris diproduksi dihasilkan oleh ikan paus sperma. Saat dimuntahkan, cairan membeku dan mengapung di laut. Sebenarnya ambergris berbau busuk pada awalnya, namun kelamaan menghasilkan aroma wangi setelah mengering. Ini yang membuatnya sangat dicari produsen parfum bermerek dunia.