ATHENA, iNews.id - Yunani mengumumkan akan menutup area publik dan memberlakukan pembatasan perjalanan jika dilanda wabah virus korona. Langkah-langkah tersebut disahkan dalam sebuah dekrit pada Selasa (25/2/2020) malam.
Dalam dekrit tersebut ada larangan perjalanan sementara dari dan ke negara-negara dengan sejumlah besar kasus virus korona. Dekrit ini juga memungkinkan permintaan perawatan pasien di hotel dan klinik swasta.
Yang bakal ditutup sementara antara lain area pertemuan publik dalam ruangan, seperti sekolah, tempat ibadah, bioskop, teater, ruang olahraga, dan bisnis.
"Kami siap melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat," kata juru bicara pemerintah, Stelios Petsas, seperti dilaporkan AFP, Rabu (26/2/2020).
Negara sejauh ini belum memiliki kasus virus korona.
Kementerian Kesehatan Yunani menetapkan 13 rumah sakit yang sudah diperlengkapi untuk menangani kasus-kasus virus korona.
Pada Senin, Komite Olimpiade Yunani menyatakan sudah membahas rencana alternatif upacara penyalaan obor Olimpiade 2020 jika terjadi wabah virus korona.
Obor untuk Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan dinyalakan pada 12 Maret di Olympia, dan setelah estafet, obor akan diserahkan kepada penyelenggara -Jepang- saat upacara di Stadion Panathenaic di Athena pada 19 Maret.