MOSKOW, iNews.id - Rusia menanggapi kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS), Rabu (21/12/2022). Itu merupakan lawatan luar negeri pertama Zelensky sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peksov mengatakan tidak ada hal positif bagi kunjungan Zelensky ke AS. Dia menegaskan sejauh ini tak ada peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Ukraina.
Dia menambahkan pasokan senjata dari negara Barat ke Ukraina yang masih berlangsung justru menambah konflik semakin dalam. Kondisi tersebut bisa menjadi bumerang bagi Ukraina.
“Pasokan senjata terus berlanjut dan jangkauan pengirimannya diperluas. Tentu saja, semua ini mengarah dalam memperburuk konflik. Ini bukan pertanda baik bagi Ukraina,” kata Peskov, dikutip dari Reuters.
Saat ditanya apakah Rusia berharap kunjungan Zelensky berdampak positif, Peskov dengan tegas mengatakan tidak.
Seperti diketahui Zelensky akan bertemu Presiden AS Joe Biden, para pejabat keamanan AS, serta anggota Kongres, selama kunjungannya ke Washington DC pada Rabu.